Prodi HKI Lantik Kepengurusan Program Chit Chat

Apa itu program chit chat, chit chat adalah ngobrol seru bareng Prodi Hukum Kelurga Islam yang merupakan tempat sharing ilmu pengetahuan, tentang isu hukum kontemporer atau keilmuan lainnya dibidang Hukum Keluarga Islam, dengan tujuan sebagai penguatan kompetensi akademik untuk mahasiswa/I Prodi Hukum Keluarga Islam.

Apa yang spesial dari program chit chat ? program ini langsung dibina oleh Prodi HKI, materi pembahasan bisa request sesukamu, memberikan bekal ilmu untuk persiapan memasuki dunia kerja, dan meningkatkan soft dan hardskill bagi mahasiswa prodi HKI. Program Chit chat ini di resmikan oleh Dekan FSH Dr. H. Marsaid, MA pada tanggal 01 Jun 2021. Selanjutnya pada Tanggal 11 Juli 2021 terbentuklah struktur kepengurusan program tersebut melalui via zoom meeting (yang dihadiri oleh Sekrpodi & Dosen Prodi Hukum Keluarga Islam), sebagai berikut :
1. Puput Setiyani (Angkatan 2018) sebagai Ketua
2. Ilham Panutan (Angkatan 2019) sebagai Sekretaris
3. Luluk Febriani (Angkatan 2019) sebagai Bendahara

KKL Reguler Prodi HKI Tahun 2021

Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang angkatan 2021 melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada tanggal 01 September 2021 sampai 01 Oktober 2021. KKL merupakan salah satu bentuk pembelajaran berbasis lapangan. Tujuan secara umum diadakannya KKL ini agar mahasiswa dapat secara langsung mengetahui aplikasi dari berbagai ilmu maupun teori yang telah diperoleh selama pembelajaran yang diadakan di dalam kelas.

Mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Dinas PPPA Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (01/9/2021). Rombongan peserta KKL disambut hangat oleh Ketua Dinas PPPA Provinsi Sumatera Selatan, di aula PPPA. Ketua Prodi HKI, Dr Arne Huzaimah, S. Ag., M.Hum menyatakan bahwa melalui KKL diharapkan dapat mengenal dan memahami dunia kerja sesuai dengan bidang ilmu serta mengidentifikasi berbagai persoalan dan tantangan di dunia kerja nantinya. “KKL menjadi sarana bagi mahasiswa untuk membandingkan materi yang didapatkan saat perkuliahan di kelas dengan praktik yang berlaku di Dinas PPPA Provinsi Sumsel”. “ujar Kaprodi HKI UIN Raden Fatah Palembang

Klik Dokumen

109 Sarjana FSH Ikuti Wisuda ke-77

Palembang, Sabtu (26/6/2021) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang hari ini menjalani wisuda di Gedung Academik Center Kampus A dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, wisuda kali ini diikuti sebanyak 863 dari 10 fakultas. Dari 863 mahasiswa yang diwisuda 109 di antaranya adalah dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

Dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Nyanyu Khodijah S.Ag., M.Si mengucapkan selamat atas capaian gelar akademiknya setelah melalui proses ilmiah panjang hingga menyelesaikan skripsi, tesis maupun disertasi.

Dalam sambutan wisuda tersebut pihaknya mengambil tema tentang Meneguhkan UIN Raden Fatah Palembang sebagai Pusat Peradaban Islam Melayu Nusantara. Dikatakannya, setidaknya ada tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mempertahankan eksistensi peradaban Islam Melayu

“Pertama meneruskan dan mengembangkan tradisi ilmiah yang telah diwariskan oleh para pendahulu khususnya yang berkaitan dengan kajian-kajian keislaman corak melayu melalui kegiatan membaca dan menulis kitab, menulis buku, mendirikan pusat kajian dan pusat belajar,” ujarnya.

Ia menambahkan pesan yang kedua adalah bagaimana UIN Raden Fatah Palembang mendorong para Dosen, Mahasiswa, maupun alumni untuk menggalakkan riset- riset yang bertalian dengan keislaman dan kebudayaan Melayu. Kegiatan ini sangat penting untuk mengkaji lebih dalam terkait jejak sejarah penyebaran dan perkembangan Islam Melayu yang masih terpendam dan terputus.

Misalnya meneliti lebih jauh pengaruh peradaban Islam melayu atau peran tokoh-tokoh Sumatera Selatan di masa silam terhadap masyarakat Islam Melayu atau bahkan di kancah nasional seperti jejak sejarah Alm. Raden Fatah di pulau Jawa dan Alm. Sultan Mahmud Badaruddin II di Ternate. Kegiatan ini tentu sangat efektif untuk merawat eksistensi peradaban Islam Melayu melalui tradisi riset, menerbitkannya melalui media cetak, bahkan artikel jurnal dan buku. “Alhamdulillah, kegiatan ini sudah dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang menulis skripsi, tesis, bahkan disertasi, serta oleh para Dosen yang menulis artikel jurnal,” terangnya.

Dan yang ketiga adalah menampilkan sikap keagamaan yang penuh dengan keindahan, keharmonisan, dan penuh kedamaian. Dalam hal ini, khususnya para alumni yang hari ini diwisuda, saya berharap menjadi model di tengah masyarakat dengan senantiasa menunjukkan sikap terbuka dan akomodatif dengan keragaman budaya lokal khususnya budaya melayu dalam berbagai tradisi yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman selagi tidak menyimpang dari substansi aqidah dalam Islam.

Sikap tersebut sesuai dengan karakter masyarakat Melayu yang terkenal akomodatif terhadap tradisi lokal/budaya, bersikap ramah, terkenal dengan budi bahasanya yang lemah lembut, sopan, dan terpuji dan ramah.

“Ini juga sejalan dengan gagasan “Pribumisasi Islam atau Islam Pribumi” yang diusung oleh Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni bagaimana mengadaptasikan nilai-nilai universal Islam dengan nilai-nilai kebudayaan lokal yang tumbuh dalam masyarakat setempat,” terangnya.

Masih dikatakannya, para alumni mesti mencerminkan karakter Masyarakat Islam melayu yang moderat yang toleran dengan siapapun tanpa memandang agama, suku, dan budaya baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial, maupun di lingkungan kerja.

Sikap seperti ini juga sekaligus memberikan peran aktif dalam meminimalisir menjalarnya paham-paham Islam yang kaku, radikal, dan bahkan ekstrimis (eksklusif) yang menutup diri dari keragaman dalam keberagamaan, paham keagamaan yang mengharamkan keberadaan keragaman suku dan budaya dengan segala bentuk ritual-ritualnya, bahkan memeranginya.

Pada posisi ini, para alumni UIN Raden Fatah Palembang mesti menjadi garda terdepan dalam melawan arus pemahaman keagaamaan yang kaku tersebut dengan sikap plural dan multikultural.

Lebih dari 300 an Mahasiswa FSH Ikuti KKN di Kabupaten Organ Ilir

HUMAS-FSH—Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menyerahkan sebanyak 300 an mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke 75 tahun 2021 kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M. KKN Tahun ini mengangkat tema “KKN Berbasis Moderasi Agama dan Kearifan Lokal”.

Penyerahan mahasiswa KKN secara simbolis tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara serahterima antara Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil kepada Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, S.H, M.H dan proses serah terima itu berlangsung di Gedung Aula Kantor Bupati. Kamis, (23/6/2021).

Sebelum serahterima berlangsung, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Ma­syarakat (LP2M) sebagai pelaksana kegiatan KKN, Prof. Dr. Paisol Burlian, M. Hum mengatakan mahasiswa akan ditempatkan 150 desa, yang tersebar di 16 kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir.

“Pandemi virus Covid-19 tidak menyurutkan civitas akademika untuk terus melakukan Tridarma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. Dan kegiatan yang dilakukan selama pengabdian akan berlangsung dengan protokoler kesehatan,” kata Prof. Paisol Burlian.

Prof. Paisol Burlian menambahkan, mahasiswa yang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Ogan Ilir akan berlangsung selama 38 hari terhitung tanggal 24 Juni sampai 31 Juli 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil juga menyampaikan moderasi agama dan kearifan lokal merupakan tema besar yang diangkat dalam KKN kali ini, tema tersebut melihat etnografi dari Ogan Ilir.

“Ogan Ilir dalam literatur disebutkan sebagai kota santri dan Mekkah Kecil di Sumatera Selatan, dan ini menunjukan wilayah Ogan Ilir menjadi tempat persemaian kearifan lokal serta role model pemahaman keberagaman,” ungkap Dr. Muhammad Adil.

Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, S.H, M.H atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika UIN Raden Fatah yang ikut serta berperan dengan nyata dengan potensi intektualnya bergerak untuk memajukan masyarakat Ogan Ilir melalui program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat

Yudisium Strata S-1 Ke 77 dan S-2 ke-13 Fakultas Syariah dan Hukum

Fakultas Syariah dan Hukum menggelar acara Yudisium pada Kamis, 24 Juni 2021 dengan tema “Mempersiapkan Alumni Untuk Mengabdi pada Bangsa dan Negara di Era 5.0”. Prosesi yudisium dilaksanakan secara langsung yang dipusatkan di Grand Atyasa Convention Center Palembang, dan memberikan fasilitas zoom bagi yang tidak bisa hadir. Prosesi ini dihadiri secara langsung oleh Dekan FSH, Dr. Marsaid, MA., Wakil Dekan I Dr. Muhammad Torik Lc, MA, Wakil Dekan II Fatah Hidayat, S.Ag, M.Pd.I dan Wakil Dekan III Dr. Siti Rochmiatun, M.Hum  dan segenap dosen dan sivitas akademika di Fakultas Syariah dan hukum dan di hadiri pula oleh Ketua Ikatan Alumni FSH, Drs. Risani, MH serta segenap Wali Alumni, dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Acara yudisium kali ini sejatinya akan dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, namun demikian rektor berhalangan hadir karena sedang ada acara di luar kota maka diwakilkan kepada Wakil Rektor I Dr. Muhammad Adil, MA. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I mengucapkan selamat kepada para peserta Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum dan terkhusus kepada orang tua/wali mahasiswa. Beliau juga berpesan kepada para peserta Yudisium untuk selalu menjaga nama baik almamater karena berbeda dengan ketika mereka masih menjadi mahasiswa yang apabila salah masih dibimbing dan dibenarkan, tetapi berbeda jika sudah terjun ke masyarakat.

Dekan FSH Dr. Marsaid, MA., dalam sambutannya menyambaikan kepada peserta yudisium, beliau menyampaikan bahwa saat ini seluruh Prodi di Strata 1 telah mendapatkan akreditasi A sehingga akan memudahkan alumni untuk mencari kerja, karena saat ini jika akreditasinya C sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Lebih lanjut beliau menyamapaikan bahwa Dharma Bakti Anda telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja.

Wakil ketua Pengadilan Agama Pangkalan Balai Achmad Fikri Oslami, SHI., MHI hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus menyampaikan orasi ilmiah pada acara yudisium FSH ke-767 tersebut. Dalam orasi ilmiahnya beliau menyampaikan kisah perjuangan beliau hingga menjadi Wakil ketua Pengadilan. Menurut Beliau menjadi alumni Syariah harus berani berjuang dan jangan pernah merasa mindar dengan alumni lain, karena dalam kisah hidup saya saya selalu berjuang dan mampu bersaing hingga menjadi seperti sekarang ini. Di Era 5.0 seperti sekarang ini kita harus mempunyai skill dan kemampuan sehingga kita dapat berkompetisi di dunia kerja.

 

Berikut rincian data 104 Peserta Yudisium Fakultas Syariah dan Hukum UINRF Palembang yang terdiri dari Strata satu (S1) yaitu: Program Studi Hukum Keluarga Islam sebanyak 11 orang, Program Studi Perbandingan Mazhab sebanyak 26 Orang, Program Studi Hukum Pidana Islam sebanyak 27 Orang, dan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 33 orang. Dan Program studi magister hukum tatanegara sebanyak 7 orang.

 

Pengumuman UMPTKIN 2021, Begini Cara Cek Hasilnya Secara Online

 

 

img

HUMAS-UINRF– Hasil seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) diumumkan hari ini. Kamis (17/6/2021). Calon mahasiswa (cama) dapat melihat pengumuman setelah jam 13.00 WIB dihalaman website https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si usai menghadiri Rapat Kelulusan Seleksi UM PTKIN di Ternate (15/6/2020) mengatakan, peserta calon mahasiswa (cama)  yang mengikuti UMPTKIN, dan menentukan pilihan pertama ke kampus UIN Raden Fatah berjumlah 4092 orang, pendaftar pilihan ke dua berjumlah 3526 orang, dan pilihan ke tiga yang juga menentukan kampus UIN Raden Fatah sebanyak 3220 cama.

“Bagi yang lulus di UIN Raden Fatah, mari  berkoloborasi dengan seluruh civitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” harap Prof. Nyayu.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil, MA , mengatakan UIN Raden Fatah juga telah membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mandiri, dan ini merupakan jalur terakhir penerimaan mahasiswa baru tahun ini.

“Bagi yang ingin melanjutkan kuliah di UIN Raden Fatah, PMB Mandiri adalah kesempatan terakhir, dan gunakan peluang emas ini sebaik mungkin untuk menjadi bagian dari civitas akademika UIN Raden Fatah,” ungkap Dr. Muhammad Adil

Calon Mahasiswa yang mendaftar melalui PMB Mandiri dapat memilih seluruh program studi yang ada di UIN Raden Fatah.  Pendaftaran melalui jalur ini akan ditutup pada tanggal 30 Juni 2021 mendatang. Untuk informasi pendaftaran dapat mengujungi halaman website http://pmb.radenfatah.ac.id/

Adapun langkah-langkah untuk melihat pengumuman kelulusan  UMPTKIN sebagai berikut:

1. Buka laman https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/

2. Masukkan nomor peserta tes (Username), kemudian diikuti dengan tanggal lahir (password).

3. Tekan login, setelah login kemudian akan muncul keterangan tentang kelulusan.

Masuk 6 Peringkat Nasional, UIN RAFA Gelar Uji Coba UMPTKIN

img

HUMAS-UINRF– Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang gelar uji coba (stress testing) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2021, dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) berbasis android.

“Uji coba hari ini berjalan lancar, dan dari sisi pelaksanaan secara teknispun semua perangkat tidak mengalami kendala apapun. Uji coba seleksi ini akan berlangsung dari tanggal 17-18 Mei 2021,” ujar Mirwan Fasta S.Ag, M.Si, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Raden Fatah.

UM-PTKIN adalah seleksi nasional yang melibatkan seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem terpadu. Ujian ini diselenggarakan serentak pada tanggal 24 hingga 27 Mei 2021 mendatang di seluruh Indonesia.

UIN Raden Fatah masuk rangkin 6 besar nasional sebagai perguruan tinggi yang banyak peminat pendaftar melalui UMPTKIN, dengan jumlah total peminat sebanyak 4144 orang. Peserta nantinya akan ` mengikuti ujian di Lantai 1 Gedung Perpustakaan Kampus B Jakabarin.

Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Nyanyu Khodijah, M.Si saat meninjau pelaksanan uji coba pelaksanaan ujian tersebut mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi UMPTKIN tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan pandemi Covid 19.

“UIN Raden Fatah tetap memberlakukan protokol kesehatan selama berlangsung UMPTKIN, dan stress testing ini bagian dari antisipasi jika terjadi kendala teknis nantinya,” tutur Prof. Nyanyu Khodijah.

Selama meninjau uji coba dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UMPTKIN tersebut, Rektor juga didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Adil, MA, dan Wakil Rektor II, Dr. Addul Hadi, M. Ag.

Dr. Muhammad Adil menerangkan bahwa banyak persiapan telah dilakukan dengan baik meliputi pengecekan kesediaan sarana dan prasarana, dan teknis protokol kesehatan.